Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Riset: Kril Antartika enggan konsumsi makanan bermikroplastik
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 17:31:12【Resep Pembaca】365 orang sudah membaca
Perkenalan Kril Antaratika. (Xinhua)Melbourne (ANTARA) - Peneliti dari Universitas Tasmania, Australia, menyan

Melbourne (ANTARA) - Peneliti dari Universitas Tasmania, Australia, menyangakan bahwa, berdasarkan hasil riset mereka yang dipublikasikan pada Rabu, kril Antartika enggan mengonsumsi makanan yang terkontaminasi mikroplastik.
Berdasarkan laporan Xinhua, para peneliti tersebut mengangakan, mereka menemukan hal itu secara ngak sengaja ketika mempelajari produksi "bolus makanan" yaitu massa padat yang dibentuk oleh kril dari makanan yang ditolaknya kemudian tenggelam ke dasar lautan.
Saat menguji berbagai makanan di laboratorium, sebuah sampel secara ternyata menganduk mikroplastik dari spons pembersih. Para peneliti menyebut, setelah didalami, ternyata penolakan makanan bermikroplastik itu lebih banyak tiga kali lipat dari penemuan awal.
Studi itu pun menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana polusi dapat mengubah produksi bolus, karena pembentukan bolus meningkat ketika jumlah makanan terlalu banyak atau ketika partikel seperti plastik terperangkap dalam keranjang makanan mereka.
Para ilmuwan mengangakan penelitian ini menyoroti bagaimana peningkatan polusi mikroplastik dapat mengubah perilaku makan kril dan berdampak terhadap siklus karbon di Samudra Selatan atau Samudra Antartika.
Kril Antarktika adalah hewan laut kecil yang berperan penting dalam rantai makanan dan siklus karbon di lautan, membantu memindahkan sejumlah besar karbon ke perairan dalam melalui makanan dan kotoran mereka, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal daring Biology Letters.
Suka(88)
Sebelumnya: Melihat dunia "gemoy"
Selanjutnya: SPPG Tulungagung dihentikan sementara usai insiden keracunan massal
Artikel Terkait
- Dinkes Kalsel pastikan keamanan pangan Program MBG
 - Kemendag dan BPKH sinergi dorong ekspor produk Indonesia ke Arab Saudi
 - Bantuan meningkat, penjarahan truk bantuan di Gaza turun drastis
 - Pengelola SPPG sampaikan permintaan maaf atas insiden keracunan masal
 - Iran kecam pelanggaran berulang Israel terhadap gencatan senjata di Gaza
 - FAO serukan aksi kolektif penyediaan pangan sehat bagi masyarakat RI
 - Pemprov Sumut turunkan tim tangani dugaan keracunan MBG di Toba
 - Wamenaker sebut Magang Nasional sarana siapkan tenaga kerja terampil
 - Satgas sebut gudang cengkeh di AS kosong imbas kasus zat radioaktif
 - Pemprov DKI dinilai perlu sediakan fasilitas air minum saat panas
 
Resep Populer
Rekomendasi

Guangxi sambut era baru industri ulat sutra yang lebih cerdas

Dinkes DKI lakukan monev pantau kasus COVID dan ISPA

IFSR catat 411 daerah raih predikat nol insiden MBG

Vokasi Unhas dan Pemkot Makassar perkuat ekosistem pangan halal

Kemensetneg himpun masukan terkait pelaksanaan MBG di Manokwari

Pembuat film "Pengin Hijrah" dipuji promosikan wisata Uzbekistan

Perjanjian Australia–PNG buka peluang kerja sama dengan Indonesia

Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar